Cari Blog Ini

Senin, 02 Juni 2014

cerpen janji yang tak sampai

                                     JANJI YANG TAK SAMPAI

Mentari pagi semburai kan cahaya yang cerah,menyinari rumah ku yang sangat sederhana dengan atap jerami dan dinding bambu.hari.Nama ku Angel siswa kelas 3 SMA. ini adalah hari pertama aku melaksanakan Ujian nasional tingkat SMA.dengan semangat aku mengayuh sepedaku agar sampai ke sekolah.sebelum ke sekolah aku mengantar adik ak yang masih duduk di kelas 3 SD ,nama nya Andi. Andi adalah adik paling baik yang pernah ak kenal.
    Ujian Nasional  pun di mulai,walau pun alat ujian ku sangat sederhana dengan pinsil bekas dan papan ujian dari triplek,aku tetap bersemangat.Saat ujian di mulai banyak teman teman ak yang minta jawaban ke aku,tapi aku diam saja.Mereka bilang kalau ak uda miskin pelit ,ak tetap tidak mendengarkan ap yg di bilang orang orang kalau aku  ini orang miskin.Aku bangga di bilang miskin dan aku tetap menghargai pekerjaan orang tua ku.ayah ak bekerja sebagai penjual pasir,dengan gaji yang hanya cukup untuk makan satu hari,dengan makanan se adanya.dan ibu ku selalu terbaring ditempat tidur karna penyakit nya.
    Ujian nasional pun Selesai,dan aku pun pulang ke rumah untuk memberi makan ibu ku yang sakit.Sewaktu di perjalanan,tiba tiba ban sepeda aku copot,dan aku terjatuh.disaat aku mau mengambil papan ujian aku,tiba tiba Citra menginjak tangan ku dengan kuats ampai papan ujian ku patah,dan aku pun menjerit.Ntah mengapa Citra marah  marah sama aku, “hehhhh Miskin,udah miskin jangan pelit dong,gak usah sok pintar jadi orang,dasar miskin.kalau besok kamu gak ngasih aku jawaban liat aja besok” kata Citra dengan marah marah.Dan aku pun pulang ke rumah.sesampai di rumah aku menangis karna alat tulis aku telah di rusak oleh citra.Ayah ku tiba tiba memelukku dan berkata “sudah,angel harus sabar.biarkan orang bilang  kalau kita ini miskin.nanti ayah cari papan ujian dan pinsil nya.” Kata ayah dengan muka yang sedih. Tiba tiba adik aku Andi memberi aku papan ujian dan pinsi.”kamu dapat dari mana ndi papan ujian nya”kata ku,”kebetulan Andi punya uang celengan Andi cukup untuk membeli pinsil dan papan ujian kakak” kata andi.Dan aku sangat berterima kasih sama andi.
    Hari pengumuman kelulusan tingkat SMA pun telah tiba,siang itu aku pergi ke sekolah untuk melihat hasil pengumuman.Sesampai di sekolah aku langsung melihat citra terjatuh pingsan,aku bertanya-tanya kepada teman nya citra.Ternyata Citra tidak lulus Sma ,sungguh kasihan.Dan ternyata aku lulus dan di panggil kepala sekolah kekantornya.”Angel,selamat angel lulus dengan peringkat pertama”kata bapak kepala sekolah.aku langsung menangis terharu.”Angel, ada suatu perusahaan yang mengundang kamu untuk bekerja di kantornya,apakah Angel bersedia,jika iya laporan secepat nya ke bapak ya”.Dan aku pun pulang kerumah .
Sesampai dirumah Ayah aku langsung memelukku sambil menangis.waktu itu juga aku bertanya kepada ayah ku”ayah bolehkah angel ,pergi ke kota untuk bekera”.lalu ayahku menjawab “Kerja apa sayang” ,”Tadi bapak kepala sekolah memanggil ku kekantornya,setelah itu dia Tanya,kalau angel di undang untuk bekerja disuatu perusahaan yang besar”.Ayah pun termenung memikirkanku,aku lihat muka ayah ku seperti susah melepaskan ku.lalu ayah menjawab ”ya sudah sayang,kalau itu maumu ayah mengizinkan mu untuk pergi ke kota,tapi ingat!!! Jaga baik baik dirimu ya nak”ayah sambil menangis.”aku janji ayah akan membahagiakan ayah dan membawa ibu ke rumah sakit yang bagus.dan aku janji akan membelikan Sepeda motor untuk andi.
    Esok harinya aku berangkat ke kota untuk bekerja.saat di perjalanan aku masi sedih karna aku telah meninggal kan ayah,adik,dan ibuku.rasanya sangat sedih sekali jauh dari keluarga.Sesampai di kota aku langsung melamar pekerjaan di perusahaan tersebut,sewaktu aku melamar aku langsung di jadikan sekretaris di perusahaan tersebut.Hari pertama aku bekerja aku masi gugup dengan pekerjaan ku karna barupertama kali berhadapan dengan orang orang kaya.pertama siii aku piker di kota juga aku akan di bilang miskin lagi seperti di kampong aku.ternyata orang orang di sini sangat sopan.Waktu aku bekerja disini gaji aku lumayan banyak.sehingga aku sudah bisa membeli sebuah Mobil dan Sepeda motor buat adik aku Andi.
    Hari libur kerjapun sudah tiba, dan aku pulang ke kampong halamanku,dengang membawa uang yang banyak untuk keluargaku.setelah aku sampai di tujuan.aku melihat rumah aku tidak ada lagi.lalu aku bertanya kepada penduduk sekitar di mana Keluargaku,lalu mereka menjawab “ayah,ibu, dan adik kamu mmmmmmm(gugup)Sudah lama meninggal karna kebakaran”.”hahah itu gk betulkan ,kamu becanda kan,bilang itu gk betul keluarga aku masi hidupkan(sambil menangis tidak percaya)”.saat itu aku sangat sedih mendengarnya ,karna janji yang pernah aku ucapkan kepada ayah ku belum bisa aku capai :’( .Aku sangat sedih sekali, padahal rencana aku pulang ke sini untuk membawa keluargaku pindah ke kota.Tapiii……. itu semua gagal,itu semua hanya perkataan saja.Betapa salahnya aku Tidak menepati janji ku sendiri kepada orang tua dan adik ku.
    Saat aku duduk di tepi sungai aku melihat Citra sedang menyuci di sungai.tiba tiba dia memanggil ku”kamu angel kan,yang dulu sering aku bully”aku menjawab iya aku ini adalah angel.tiba tiba dia memelukku sambil meminta maaf kepadaku atas kesalahannya.disitu aku kepikiran untuk mengajak Citra ke kota untuk  melanjutkan kuliah nya.dan setelah aku Tanya dia mau untuk pergi kekota.Esoknya kami langsung pergi ke kota


Nama pengarang : Denny Muharafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar