Cari Blog Ini

Rabu, 18 Januari 2017

Denny Muharafa: Makalah Manusia dan kebudayaan

Denny Muharafa: Makalah Manusia dan kebudayaan: Kali ini saya akan menberikan contoh epsss bukan contoh si tetapi ini adalah tugas yang pernah mimin buat hehehe. Tanpa panjang lebar cekid...

Makalah Manusia dan kebudayaan

Kali ini saya akan menberikan contoh epsss bukan contoh si tetapi ini adalah tugas yang pernah mimin buat hehehe. Tanpa panjang lebar cekidot........





Kamis, 15 Oktober 2015

Pengalaman Naik Pesawat Mungil Susi Air

Hari itu adalah hari saya berkunjung ke gayo lues.chek in di Kuala Namu International Airport jam 9.00 ,chek in nya tidak seperti pesawat2 yang lainnnya harus mengantri,melainkan langsung aja menyerahkan kartu identitas(ktp,sim,k,pelajar).selesai chek in langsung diberikan boarding pass.Setelah mendapatkan Boarding pass saya langsung pergi ke Boarding room yaitu ruang tunggu, dan menuju gate 5.di gate 5 cuma ada saya sendiri dan penumpang pesawat nya juga saya sendiri hahaha,,,,serasa punya pesawat pribadi rasaynya.setelah menunggu saya langsung di panggil untuk naik pesawat melalui gate 5.setelah keluar saya langsung naik bus ke pesawat.
ketika turun dari bus saya melihat pilot yang sudah menunggu didepan pintu pesawat.pilot nya juga ganteng hihihihihhii.dan saya langsung meminta foto bersama pilot
setelah itu dia langsung menyuruh saya masuk dan duduk di seat paling belakang.woooooooww terbang dengan pesawat pribadi rasanya hahahha.setelah saya duduk dan pakai sabuk pengaman ,terdengar suara"selamat datang di pesawat susi air ,jarak tempuh ke gayo lues lebih kurang satu jam,pesawat ini memiliki empat pintu darurat,baju pelampung berada di bawah kursi anda"biasanyayg menyampaikan ini adalah pramugari tetapi di susi air adalah pilot.setelah itu pilot dan co-pilot langsung menghidupkan mesin dan baling baling(suaranya keras banget)ketika hendak teke off terdengar suara yang mengganggu yaitu suara baling baling,dan sudah menelan ludah banyak banyak hahahah.dan getaran ketika hendak take off .
Dan pesawat pun terbang dengan mulus,tetapi memang terasa sedikit jika pesawat hendak berputar arah.ketika sudah di atas saya bisa melihat kanan dan di kiri saya awan putih seperti kapas.dan saya langsung mengambil kamera dan memotretnya


Tidak berhenti saya melihat awan2 putih,memang rasanya beda naik pesawat kecil dan besar.kalau pesawat besar kurang memuaskan karna tidak bisa melihat dengan luas.tiba tiba terjadi getaran daan pesawat berbelok ,disitu saya sempat agak takut.dan pilot menoleh ke belakang dengan muka senyum memberikan aba2 OK.
gk kerasa tiba tiba saya melihat pohon tusam sudah muncul dan ternyata sudah sampai memang gk terasa banget perjalannan satu jam dengan perjalanan darat 9 jam.Dan lampu kenakan sabuk pengaman dihidupkan dan pilot mulai menyampaikan bahwa "kita akan landing di gayo lues,silahkan pasang kembali sabuk pengaman anda" dan saya langsung melihat pilot menunjuk ke arah kiri,dan saya pun langsung menoleh ,ternyanta sudah terlihat bandara senubung gayo lues.Dan pesawat pun berbelok arah dan berputar2 mengelilingi gayo lues sebanyak 2 kali.saya sempat berfikir mungkin pesawat tidak bisa mendarat .dan pilot pun memberikan aba aba OK.dan ternyata itu adalah perkenalan lokasi bagi pilot yang baru pertama kali terbang ke daerah tersebut.saya melihat kota gayo lues dan perbukitannya sangat indah.
Akhirnya pesawat landing dengan mulus dan hanya terdengar suara ban pesawat.dan hanya terasa sedikit getaran.ketika pesawat sudah berhenti pilot bule itu langsung membuka pintu pesawat dan berkata "Selamat datang di gayo lues,thank you so much".dan saya langsung naik ke bus .dengan pilotnya hahahah serasa punya pesawat pribadi banget,dan menuju terminal kedatangan,dan mengambil bagasi. sekian cerita pengalaman saya bersama susi air.mungkin ada salah kata dalam penulisan saya mohon maaf.seru banget.dan pulang ke medan saya naik susi air lagi .dengan dua orang penumpang,thankss susi air yang telah menghubungkan ke gayo lues..........

Senin, 06 April 2015

Denny Muharafa: cerpen janji yang tak sampai

Denny Muharafa: cerpen janji yang tak sampai:                                      JANJI YANG TAK SAMPAI Mentari pagi semburai kan cahaya yang cerah,menyinari rumah ku yang sangat sede...

Senin, 02 Juni 2014

cerpen janji yang tak sampai

                                     JANJI YANG TAK SAMPAI

Mentari pagi semburai kan cahaya yang cerah,menyinari rumah ku yang sangat sederhana dengan atap jerami dan dinding bambu.hari.Nama ku Angel siswa kelas 3 SMA. ini adalah hari pertama aku melaksanakan Ujian nasional tingkat SMA.dengan semangat aku mengayuh sepedaku agar sampai ke sekolah.sebelum ke sekolah aku mengantar adik ak yang masih duduk di kelas 3 SD ,nama nya Andi. Andi adalah adik paling baik yang pernah ak kenal.
    Ujian Nasional  pun di mulai,walau pun alat ujian ku sangat sederhana dengan pinsil bekas dan papan ujian dari triplek,aku tetap bersemangat.Saat ujian di mulai banyak teman teman ak yang minta jawaban ke aku,tapi aku diam saja.Mereka bilang kalau ak uda miskin pelit ,ak tetap tidak mendengarkan ap yg di bilang orang orang kalau aku  ini orang miskin.Aku bangga di bilang miskin dan aku tetap menghargai pekerjaan orang tua ku.ayah ak bekerja sebagai penjual pasir,dengan gaji yang hanya cukup untuk makan satu hari,dengan makanan se adanya.dan ibu ku selalu terbaring ditempat tidur karna penyakit nya.
    Ujian nasional pun Selesai,dan aku pun pulang ke rumah untuk memberi makan ibu ku yang sakit.Sewaktu di perjalanan,tiba tiba ban sepeda aku copot,dan aku terjatuh.disaat aku mau mengambil papan ujian aku,tiba tiba Citra menginjak tangan ku dengan kuats ampai papan ujian ku patah,dan aku pun menjerit.Ntah mengapa Citra marah  marah sama aku, “hehhhh Miskin,udah miskin jangan pelit dong,gak usah sok pintar jadi orang,dasar miskin.kalau besok kamu gak ngasih aku jawaban liat aja besok” kata Citra dengan marah marah.Dan aku pun pulang ke rumah.sesampai di rumah aku menangis karna alat tulis aku telah di rusak oleh citra.Ayah ku tiba tiba memelukku dan berkata “sudah,angel harus sabar.biarkan orang bilang  kalau kita ini miskin.nanti ayah cari papan ujian dan pinsil nya.” Kata ayah dengan muka yang sedih. Tiba tiba adik aku Andi memberi aku papan ujian dan pinsi.”kamu dapat dari mana ndi papan ujian nya”kata ku,”kebetulan Andi punya uang celengan Andi cukup untuk membeli pinsil dan papan ujian kakak” kata andi.Dan aku sangat berterima kasih sama andi.
    Hari pengumuman kelulusan tingkat SMA pun telah tiba,siang itu aku pergi ke sekolah untuk melihat hasil pengumuman.Sesampai di sekolah aku langsung melihat citra terjatuh pingsan,aku bertanya-tanya kepada teman nya citra.Ternyata Citra tidak lulus Sma ,sungguh kasihan.Dan ternyata aku lulus dan di panggil kepala sekolah kekantornya.”Angel,selamat angel lulus dengan peringkat pertama”kata bapak kepala sekolah.aku langsung menangis terharu.”Angel, ada suatu perusahaan yang mengundang kamu untuk bekerja di kantornya,apakah Angel bersedia,jika iya laporan secepat nya ke bapak ya”.Dan aku pun pulang kerumah .
Sesampai dirumah Ayah aku langsung memelukku sambil menangis.waktu itu juga aku bertanya kepada ayah ku”ayah bolehkah angel ,pergi ke kota untuk bekera”.lalu ayahku menjawab “Kerja apa sayang” ,”Tadi bapak kepala sekolah memanggil ku kekantornya,setelah itu dia Tanya,kalau angel di undang untuk bekerja disuatu perusahaan yang besar”.Ayah pun termenung memikirkanku,aku lihat muka ayah ku seperti susah melepaskan ku.lalu ayah menjawab ”ya sudah sayang,kalau itu maumu ayah mengizinkan mu untuk pergi ke kota,tapi ingat!!! Jaga baik baik dirimu ya nak”ayah sambil menangis.”aku janji ayah akan membahagiakan ayah dan membawa ibu ke rumah sakit yang bagus.dan aku janji akan membelikan Sepeda motor untuk andi.
    Esok harinya aku berangkat ke kota untuk bekerja.saat di perjalanan aku masi sedih karna aku telah meninggal kan ayah,adik,dan ibuku.rasanya sangat sedih sekali jauh dari keluarga.Sesampai di kota aku langsung melamar pekerjaan di perusahaan tersebut,sewaktu aku melamar aku langsung di jadikan sekretaris di perusahaan tersebut.Hari pertama aku bekerja aku masi gugup dengan pekerjaan ku karna barupertama kali berhadapan dengan orang orang kaya.pertama siii aku piker di kota juga aku akan di bilang miskin lagi seperti di kampong aku.ternyata orang orang di sini sangat sopan.Waktu aku bekerja disini gaji aku lumayan banyak.sehingga aku sudah bisa membeli sebuah Mobil dan Sepeda motor buat adik aku Andi.
    Hari libur kerjapun sudah tiba, dan aku pulang ke kampong halamanku,dengang membawa uang yang banyak untuk keluargaku.setelah aku sampai di tujuan.aku melihat rumah aku tidak ada lagi.lalu aku bertanya kepada penduduk sekitar di mana Keluargaku,lalu mereka menjawab “ayah,ibu, dan adik kamu mmmmmmm(gugup)Sudah lama meninggal karna kebakaran”.”hahah itu gk betulkan ,kamu becanda kan,bilang itu gk betul keluarga aku masi hidupkan(sambil menangis tidak percaya)”.saat itu aku sangat sedih mendengarnya ,karna janji yang pernah aku ucapkan kepada ayah ku belum bisa aku capai :’( .Aku sangat sedih sekali, padahal rencana aku pulang ke sini untuk membawa keluargaku pindah ke kota.Tapiii……. itu semua gagal,itu semua hanya perkataan saja.Betapa salahnya aku Tidak menepati janji ku sendiri kepada orang tua dan adik ku.
    Saat aku duduk di tepi sungai aku melihat Citra sedang menyuci di sungai.tiba tiba dia memanggil ku”kamu angel kan,yang dulu sering aku bully”aku menjawab iya aku ini adalah angel.tiba tiba dia memelukku sambil meminta maaf kepadaku atas kesalahannya.disitu aku kepikiran untuk mengajak Citra ke kota untuk  melanjutkan kuliah nya.dan setelah aku Tanya dia mau untuk pergi kekota.Esoknya kami langsung pergi ke kota


Nama pengarang : Denny Muharafa